Senin, 27 Maret 2017

PERENCANAAN SERTA TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN





PERANCANAAN
Sering dikatakan bahwa jika orang gagal membuat rencama, maka dia merencanakan kegagalan. Kali ini saya akan membahas tentang apa itu perencanaan instruksional dan kerangka waktu dari perencanaan.

Perencanaan instruksional

Perencanaan instruksional adalah pengembangan atau penyusunan strategi sistematik dan tertata untuk merencanakan pelajaran. Guru perlu menentukan seperti apa dan bagaimana mereka akan mengajar. Walau terkadang beberapa momen instruksional yang baik terjadi spontan, pelajaran masih harus tetap direncanakan dengan cermat. Perencaan instruksional mungkin diwajibkan oleh sekolah.

Kerangka waktu
Anda perlu membuat rencana untuk rentang waktu yang berbeda, mulai dari tahunan sampai harian.
Walaupun perencanaan adalah dimensi utama dari pengajaran yang sukses, jangan terlalu banyak menyusun rencana. Susunlah recana yang rapid an jalankan, tetapi berlakulah fleksibel.



PERENCANAAN DAN INSTRUKSI PELAJARAN TEACHER-CENTERED

Perencanaan pelajaran teacher-centered

Menciptakan sasaran behavioral. Sasaran behavioral (behavioral objectives) adalah pernyataan tentang perubahan yang diharapkan oleh guru akan terjadi dalam kinerja murid. Menurut Robert mager (1962), sasaran behavioral harus mengandung tiga bagian:
·         Perilaku murid
·         Kondisi di mana perilaku terjadi
·         Kriteria kerja

Menganalisis tugas. Alat lai dalam perencanaan teacher-centered adalah analisis tugas, yang difokuskan pada pemecahan suatu tugas kompleks yang dipelajari murid menjadi komponen-komponen.
Menyusun taksonomi instruksional. Taksonomi adalah sisten klasifikasi. Taksonomi bloom dikembangkan oleh Benjamin Bloom dan kawan0kawannya (1956). Taksonomi ini mengklasifikasikan sasaran pendidikan menjadi tiga domain : kognitif, afektif dan psikomotor.
⧭Domain kognitif, dapat dipakai saat penilaian perencanaan dan  mengandung enam sasaran yaitu :
·         Pengetahuan
·         Pemahaman
·         Aplikasi
·         Analisis
·         Sintesis
·         Evaluasi

Domain afektif, terdiri dari lima sasaran yang berhubungan dengan emosional terhadap tugas dan mengandung lima sasaran yaitu :
·         Penerimaan
·         Respons
·         Menghargai
·         Pengorganisasian
·         Menghargai karakterisasi

Domain psikomotor, sasarannya menurut Bloom adalah :
·        Gerak reflex
·         Gerak fundamental dasar
·         Kemampuan perseptual
·         Kemampuan fisik
·         Gerakan terlatih
·         Perilaku nondiskusif


Instruksi langsung

Instruksi langsung (direct instruction) adalah pendekatan teacher-centered yang terstruktur yang dicirikan oleh arahan dan control guru, ekspektasi guru yang tinggi atas kemajuan murid, maksimalisasi waktu yang dihabiskan murid untuk tugas-tugas akademik, dan usaha oleh guru untuk meminimalkan pengaruh negative terhadap murid. Tujuannya adalah memaksimalkan waktu belajar murid.

Strategi instruksional teacher-centered

Mengorientasikan. Sebelum menyajikan dan menjelaskan materi baru, susunlah kerangka pelajaran dan orientasikan murid ke materi baru tersebut.

Advanced organizer adalah aktivitas dan teknik pengajaran dengan membuat kerangka pelajaran dan mengorientasikan murid pada materi sebelum materi itu diajarkan. Advanced organizer terdiri dari dua bentuk yaitu : 1. Expository advanced organizer memeberi murid pengetahuan baru yang akan mengorientasikan mereka ke pelajaran yang akan datang. 2. Comparative advance organizer memperkenalkan materi baru dengan mengaitkannya dengan apa yang sudah diketahui murid.

Pengajaran, penjelasan, dan demonstrasi. Pengejaran dengan paparan/ ceramah (lecturing), penjelasan dan demonstrasi adalah aktivitas yang biasa dilakukan guru dalam pendekatan instruksi langsung. Kadang-kadang kita bosan diberi penjelasan, tetapi kadang-kadang kita tertarik dengan suatu penjelasan guru dan banyak belajar dari penjelasan itu.

Pertanyaan dan diskusi. Diskusi dan pertanyaan perlu diintgrasikan ke dalam pendekatan instruksi techer-centered.

Mastery learning (pembelajaran penguasaan materi) adalah pembelajaran satu konsep atau topic secara menyeluruh sebelum pindah ke topic yang lebih sulit. Hasil dari mastery learning tergantung pada keahlian guru dalam merencanakan  dan melaksanakan strateginya.

Seatwork (“tugas di bangku kelas”) adalah menyuruh semua murid atau sebagian besar murid untuk belajar sendiri-sendiri di bangku mereka. Beberapa guru menggunakannya setiap hari, tetapi ada juga yang jarang.

Pekerjaan rumah. Keputusan instruksional penting lainnya adalah seberapa banyak dana pa jenis pekerjaan rumah yang harus diberikan kepada murid. Pekerjaan rumah harus berhubungan dengan aktivitas kelas hari berikutnya agar pekerjaan rumah itu punya makna, bukan tugas yang membuat mereka sengsara.

PERENCANAAN DAN INSTRUKSI PELAJARAN LEARNED-CENTERED

Prinsip learned-centered
Instruksi dan perencanaan learned-centered adalah pada siswa, bukan guru. Prinsip learned-centered yang dikembangkan oleh gugus tugas Amerika Psychological Association (APA) dapat diklasifikasikan berdasarkan empat factor yaitu :

⧭Factor kognitif dan metakognitif, memiliki enam prisip yaitu :
·         Sifat proses pembelajaran
·         Tujuan proses pembelajaran
·         Konstruksi pengetahuan
·         Pemikiran strategis
·         Memikirkan tentang pemikiran (metakognisi)
·         Konteks pembelajaran

Factor motivasi dan emosional, memiliki tiga prinsip yaitu :
·         Pengaruh motivasi dan emosi terhadap pembelajaran
·         Motivasi intrinsic untuk belajar
·         Efek motivasi terhadap usaha

Factor sosial dan developmental, memiliki dua prinsip yaitu :
·         Pengaruh perkembangan pada pembelajaran
·         Pengaruh sosial terhadap pembelajaran

Factor perbedaan individual, memiliki tiga prinsip yaitu :
·        Perbedaan individual dalam pembelajaran
·        Pembelajaran dan diversitas
·        Standar dan penilaian

Beberapa strategi instruksional learned-centered

Pembelajaran berbasis problem, menekankan pada pemecahan problem kehidupan nyata dan akan memberi problem riil kepada murid, yakni problem yang problem yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Fokusnya adalah pada suatu problem yang harus dipecahkan murid melalui kerja kelompok kecil.

Pertanyaan esensial adalah pertanyaan yang merefleksikan inti dari kurikulum, hal yang paling penting yang harus dieksplorasi dan dipelajari oleh murid. Pertanyaan esensial akan membuat murid bingung, menyebabkan mereka berpikir dan memotivasi rasa ingin tahu mereka.

Pembelajaran penemuan (discovery learning) adalah pembelajaran di mana murid menyusun pemahaman sendiri. Pembelajaran ini berhungungan dengan ide Piaget, yang pernah mengatakan bahwa setiap kali anda memeberi tahu murid, maka murid tidak belajar. Saat guru mulai menggunakan pembelajaran penemuan, mereka segera menyadari bahwa agar efektif, metode pengajaran ini perlu dimodifikasi dan akan memunculkan pembelajaran penemuan dengan bimbingan (guided discovery learning), dimana murid di dorong untuk menyusun sendiri pemahamannya, tetapi juga dibantu dengan pertanyaan dan pengarahan dari guru.

TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Revolusi teknologi
Revolusi teknologi adalah bagian dari masyarakat informasi di mana kita kini hidup. Teknologi telah menjadi bagian dari sekolah selama beberapa decade, tetapi teknologi masih dipakai secara sederhana dan berubah dengan lamban. Namun, kini teknologi berubah secara dramatis. Hanya ketika sekolah punya guru yang terlatih secara teknologislah, maka revolusi teknologi akan benar-benar mengubah sekolah-sekolah.

Internet

Internet adalah inti dari komunikasi melalui computer. System internet berisi ribuan jaringan computer yang terhubung di seluruh dunia, menyediakan informasi yang tak terhingga yang dapat diakses murid.

World wide web (web) adalah system pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi internet; materi ini mencakup teks dan grafis web memberi struktur yang dibutuhkan internet. Website adalah lokasi individu atau organisasi di internet. Website menampilkan informasi yang dimasukkan oleh individu atau organisasi.

E-mail adalah singkatan dari electronic mail dan merupakan bagian penting lain dari internet. Pesan dapat dikirim dan diterima dari individu atau dari banyak individu sekaligus.
Internet dapat menjadi alat penting untuk membantu murid belajar. Akan etapi, internet mengandung beberapa kelemahan. Namun, jika dipakai secara efektif, internet bisa memperluas akses ke pengetahuan dan orang di seluruh dunia.

Teknologi dan diversitas sosiokultural
Teknologi membawa beberapa isu sosial. Problem akses computer dan pemanfaatain banyaknya computer di rumah keluarga kelas menengah atas. Juga ada problem kesenjangan antarkelompok etnis.

Masa depan : computer di mana-mana
Beberapa pakar computer percaya bahwa generasi computer berikutnya-generasi ketiga- akan berupa ubiquitous computing, yang menekankan pada distribusi computer ke lingkungan, ketimbang ke personal. Unbiquitous adalah kebalikan dari realitas virtual. Jika realitas virtual menempatkan orang di dalam dunia yang diciptakan computer, ubiquitous computing akan memaksa komputir eksis di dunia manusia.

sumber :
Santrock, J.W. 2007. Psikologi Pendidikan (edisi kedua). (Penerj. Tri Wibowo B.S).
Jakarta: Kencana.

semoga bermanfaat dan sampai jumpa di post saya selanjutnya ☺
Share:  

0 komentar:

Posting Komentar